Selasa, 17 Maret 2015

Astronomi

ASTRONOMI Di atas ruang hampa sana begitu banyak benda-benda yang berputar dan materi-materi yang simpang siur di dalamnya. Ada planet, bintang, satelit, asteroid, komet, kabut (nebula), dan masih banyak lagi yang lainya. Planet Planet merupakan sebuah benda angkasa yang tidak mengandung unsur cahaya sendiri. Beberapa planet yang kita kenal seperti Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto hanyalah sebagian kecil dari jutaan bahkan milyaran planet yang ada di luar angkasa sana. Planet- planet tersebut hanya merupakan anggota-anggota dari suatu sistem yang di sebut sebagai Tata Surya, dan ukuran masanya tergolong masih sedang saja. Konon di luar sistem tata surya sana, ukuran masa planet rata-rata sebesar masa jupiter dan saturnus. Bahkan banyak yang jauh lebih besar. Jumlahnya pun tidak mungkin dapat terhitung. Beberapa nama planet yang telah ditemukan dan diberi nama oleh para peneliti luar angkasa adalah Sedna, Cannori, Gilesse, dan banyak lagi yang lainya. Satelit Setiap planet biasanya dikawal oleh benda langit yang terdekat planet tersebut yang biasa di sebut sebagai satelit. Satelit terbagi menjadi dua. Yang pertama adalah planet alamiah, dan yang kedua adalah satelit buatan. Kita pasti tau bulan. Bulan merupakan salah satu contoh dari satelit alamiah. Ia adalah benda langit yang mengitari planet kita, bumi. Konon, bulan adalah benda langit yang paling dekat dengan bumi. Contoh lain dari satelit alamiah adalah Phobos, Deimos, Titan, Charon dan lain-lain. Hampir semua planet memiliki satelit. Di sistem Tata Surya kita, hanya ada dua planet saja yang tidak memiliki satelit. Yaitu Merkurius dan Venus. Entah apa yang membuat kedua planet tersebut tidak memiliki sebuah pengawal bernama satelit. Sebuah satelit, dalam orbitnya memiliki 2 istilah. Yang pertama adalah Apoegee yang merupakan periode posisi titik terjauh sebuah satelit dengan sang planet. Dan yang kedua, adalah Perigee yang artinya periode posisi terdekat sebuah satelit edngan sang planet. Yang kedua adalah satelit buatan. Satelit buatan adalah sebuah benda yang diciptakan oleh manusia dari bumi yang memiliki fungsi-fungsi tertentu. Sudah begitu banyak satelit buatan yang diluncurkan di luar atmosfer sana. Salah satu contoh satelit buatan adalah satelit Palapa yang merupakan satelit buatan indonesia. Satelit terbagi kedalam bermacam-macam jenis, tergantung dari fungsi masing-masing satelit. Misalnya, satelit pengamat bumi yang di desain khusus untuk memantau kondisi di Bumi, mulai dari kondisi cuaca, lingkungan, meteorologi, pembuatan peta dan masih banyak lagi yang lainya. Bintang Bintang merupakan sebuah objek pijar raksasa yang memiliki sumber cahaya sendiri di dalam ruang hampa yang sangat luas bernama alam semesta ini. Itu di karenakan, di dalam sebuah bintang terjadi pembakaran fusi nuklir. Unsur yang terdapat di dalam sebuah bintang adalah hidrogen dan helium. Bintang-bintang di luar angkasa sana begitu banyak sehingga para ilmuan tidak bisa menentukan nominal yang pasti tentang seberapa banyak bintang-bintang di atas langit sana. Namun, rata-rata sebuah galaksi telah memuat 100 miliar bintang-bintang. Dan jika di padatkan, sebuah galaksi rata-rata mampu memuat antara 100 sampai 200 miliar bintang-bintang. Bintang yang palig dekat dengan planet kita bernama Matahari, dan merupakan pusat dari sistem tata surya kita. Menurut para ahli astromi, jarak antara Matahari dengan planet kita kurang lebih 149 juta kilo meter. Untuk bintang terdekat kedua dengan planet kita bernama Proxima Centaury yang berjarak 40.000 miliar kilometer atau 300.000 kali jarak bumi dengan matahari. Kemudian ada Sirius yang diklaim sebagai bintang paling terang di galaksi kita Bima Sakti. Juga ada bintang raksasa bernama Canis Majoris yang jika di bandingkan dengan ukuran Matahari, maka Matahari layaknya setitik debu. Beberapa bintang terdekat dari bumi setelah matahari. 1. Proxima centauri Proxima centauri adalah bintang ketiga dalam sistem bintang alpha centeuri, yangjuga dikenal sebagai alpha centauri C. Jaraknya 4,2 tahun cahaya/40.000 miliar KM dengan tipe spektral M5.5Vc. 2. Rigil kentaurus Merupakan sebuah bintang ketiga selain bintang kembar alpha centauri A dan B. Ketiga binteang tersebut membentuk sistem bintang alpha 3 centauri. Jaraknya 4,3 tahun cahaya dari bumi dengan tipe spektral G2V. 3. Barnard’s Star Barnard’s Star merupakan sebuah bintang katai merah samar yang ditemukan pada tahun 1916 oleh EE Barnard. Jarak: 5,9 tahun cahaya Tipe Spektral: M3.8V 4. Wolf 359 Wolf 359 dikenal sebagai lokasi pertempuran terkenal di film Star Trek the Next Generation. Bintang ini merupakan katai merah dan berukuran kecil. Seandainya Wolf 369 menggantikan posisi matahari, pengamat dari bumi akan memerlukan teleskop agar bisa melihatnya dengan jelas. Jarak: 7,7 tahun cahaya Tipe Spektral: M5.8Vc 5. Lalande 21185 Lalande 21185 merupakan bintang yang redup sehingga sulit dilihat dengan mata secara langsung. Jarak: 8,26 tahun cahaya Tipe Spektral: M2V 6. Luyten 726-8A dan B Luyten 726-8A dan B ditemukan oleh Willem Jacob Luyten (1899-1994). Kedua bintang ini merupakan katai merah yang terlalu redup untuk bisa dilihat langsung. Jarak: 8,73 tahun cahaya Tipe Spektral: M5.5 de & M6 Ve 7. Sirius A dan B Sirius, juga dikenal sebagai Bintang Anjing, adalah bintang paling terang di langit. Sirius B telah mendapatkan banyak perhatian karena merupakan katai putih pertama dengan spektrum untuk menunjukkan pergeseran merah gravitasi seperti yang diperkirakan oleh teori relativitas umum. Jarak: 8.6 tahun cahaya Tipe Spektral: A1Vm 8. Ross 154 Ross 154 tampak seperti bintang suar, yang berarti dapat meningkatkan kecerahannya hingga 10 kali lipat sebelum kembali ke keadaan normal, sebuah proses yang memakan waktu hanya beberapa menit. Jarak: 9,693 tahun cahaya Tipe Spektral: M3.5 9. Ross 248 Meskipun Ross 248 sekarang menjadi bintang terdekat kesembilan dari tata surya kita, sekitar tahun 38000 SM, bintang ini merupakan bintang terdekat dan akan mengambil alih tempat Proxima Centauri. Jarak: 10,32 tahun cahaya Tipe Spektral: M5.5V 10. Epsilon Eridani Eridani adalah bintang terdekat dari bumi yang diketahui memiliki planet yaitu Epsilon Eridani b. Bintang ini adalah bintang terdekat ketiga yang dapat dilihat tanpa teleskop. Jarak: 10,5 tahun cahaya Tipe Spektral: K2V Dalam perkembanganya, sebuah bintang juga memiliki serentetan fase, dimana sebuah bintang juga mengalami proses lahir, masa muda, tua yang di tandai dengan pembekakan dan mati dengan meledak yang kemudian dikenal dengan istilah Supernova. Ketika masa tua, sebuah bintang akan mengalami proses pembengkakan yang berpengaruh pada ukuran itu sendiri. Biasanya ukuranya akan membesar 10 kali lipat dari ukuran semula dan juga mengalami proses perubahan warna menjadi merah. Saat dalam fese itu, sebuah bintang biasanya di sebut dengan si raksasa merah. Untuk proses lahirnya sebuah bintang, di awali dengan adanya molekul gas dan partikel debu dengan kepadatan berbeda. Area yang memuat kepadatan lebih tinggi di sebut dengan awan molekul. Sebuah awan molekul terdiri atas sejumlah besar hidrogen, 25% helium dan partikel kecil yang lebih berat. Ketika ukuran dan kepadatan awan molekul mencapai tingkat tertentu, maka akan terciptalah proto bintang/bintang muda. Tahap perubahan proto bintang menjadi bintang yang sesungguhnya memerlukan waktu yang berbeda. Biasanya antara 10 sampai 15 juta tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar