Aku tak mengerti apa
yang harusnya ku tulis ketika kujumpai mata seindah mata mu.....
Namun sungguh,tangan ini mengayun layaknya kaki ku kala menembus
malam....
Semua terasa begitu halus bak lantunan nada sunyi....
Tanagn ini selalu menggoreskan bergaris kata tentang pemujaan
ku terhadap mahluk yang telah tuhan singgahkan dalam dunai ku .......
Tatapan itu menghunjam di dasar nurani ku....
menelikung ku denganya....
dan kini, engkau benamkan aku dalam sorot mata ,,
namun aku tetap bahagia,,,,
walau sinar rembulan tak lagi ku jumpai dalam malam ku....
karena ia bak segaris cahaya yang tercipta dari sudut bibir
mu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar