Senin, 27 Juli 2015

Bertanyalah pada diri anda..!!!

Bertanyalah pada diri anda..!!! Sekarang, apa yang dapat seseorang lakukan ketika ia merasa sangat tidak berdaya menghadapi hatinya yang telah terlalu dalam menyelam ke dasar hati orang lain. Ia telah terlalu lama berkelut di dalam ruang yang sebenarnya ia sendiri tak tau jalan untuk kembali, hingga ahirnya kini ia merasa terjebak di dalamnya. Semua seperti hitam terbalut rasa yang saat ini ia rasakan. Langit tak seteduh ketika ia di samping seseorang yang selalu ia pikirkan. Senjanya tak lagi indah dengan garis jingga yang melukis langit di kala petang mulai menetas. Paginya pun tak seelok dulu yang bermandikan embun pagi hingga menyejukkan mata yang baru saja terbuka dari lelapnya. Sekarang apa yang harus seseorang perbuat ketika ia benar-benar telah terperangkap dalam situasi seperti itu. Mencoba menyibukkan diri dengan sejuta aktivitas pun hasilnya tetap sama saja. Setiap kali mengingat dia, maka semangat untuk mengerjakan sesuatu itu akan langsung drop dan down hingga pada titik terdasar sebuah keputusasaan yang berujung pada hati yang mendidih dan marah, menyesal, kesal, kalut, geliah, serta hawatir, hingga rasa rindu yang bersemayam di dalam hati mulai menampakkan dirinya untuk meruntuhkan hidup mu. Masa depan kita yang selalu kedua orang tua kita harapkan, akan lenyap seketika tanpa bekas merata bersama udara yang berbaur bersama semesta. Anda akan benar-benar hancur tak berbekas sedikit pun karena semua itu. Semua yang telah anda lakukan dengan dirinya, juga pada dirinya. Anda akan merasa sangat menyesal dan berharap tak pernah dihidupkan di dunia ini. Jiwa raga anda akan merasa lenyap bak tertelan malam. Selanjutnya, apa yang harus anda perbuat untuk keluar dari keadaan yang membunuh anda itu? Yang membuat anda merasa tercabik bak bangkai yang tegeletak di tengah gurun. Mengoyak hati dan keyakinan anda terhadap segala sesuatu. Padahal sungguh, dulu anda sekeras karang lautan yang kokoh meski di setiap detik waktu anda diterjang habis-habisan oleh gulungan-gulungan ombak nan tinggi. Namun mengapa kini anda layaknya kapas yang terombang-ambing kesana-kemari tanpa arah dan tujuan. Anda terlihat begitu tak berdaya. Anda tak punya sedikit pun punya enegri untuk berlari dan keluar dari situasi rumit ini. Dan lagi-lagi anda hanya bisa terisak kecil menyesali semuanya. Lalu, apakah anda pernah berpikir apa langkah yang tepat agar anda mampu lari keluar dan pergi sejauh mungkin dari apa yang membuat anda seperti ini? Seseorang memang akan merasa sangat kosong pada situasi seperti ini. Maka tidak ada lagi cara yang lebih efektif agar tidak terjebak dalam kondisi seperti itu adalah dengan cara menghindari objek yang membuat kita masuk ke dalam penyesalan terdalam tersebut sebelum waktunya memang telah datang dengan tepat. Ketika seseorang merasa terperosok sangat dalam adalah kerena ia memasuki ruang tersebut pada waktu yang kurang tepat, bahkan tidak tepat hingga ia terjerumus pada tanggung jawab yang sebenarnya belum waktunya ia pikul, yaitu dengan memperdulikan orang lain tanpa menyadari resiko apa yang akan ia hadapi yaitu mendapatkan kembali kepedulian dari orang yang ia pedulikan. Dan dalam kenyataanya, banyak orang yang tak siap akan kenyataan ketika ia tidak mendapatkan timbal balik tersebut. Dan apakah hanya karena hal seperti ini, seseorang akan menjadi penakut untuk berkelana keluar dari hidupnya, hingga ahirnya ia mengurung serta menutup diri dari yang lain. Itukah menurutnya jalan terbaik yang akan seseorang tempuh ketika ia tengah begitu terpuruk dalam hidupnya. Sekarang berpikirlah dengan jernih, apakah anda adalah makhluk yang dengan sejuta mimpi yang hanya ambruk dengan hal kecil seperti itu. Tidak kah anda ingin membuktikan sejuta hal dan sejuta janji yang pernah pernah lontarkan dahulu pada dia, juga pada dunia. Berhentilah merengek, ucapkan dan lentingkan gemuruh dalam dada mu yang terdalam, bahwa anda akan benar-benar mulai meniti semuanya dari awal sehingga kelak anda mampu menunjukan pada dunia, juga pada dirinya bahwa anda bukan hanya orang yang menggebu-gebu, tapi anda juga adalah orang yang membuktikan kapasitas diri anda sebagai sosok makhluk berambisi tinggi dan mampu mewujudkan. Sekarang mulailah melupakan sesuatu yang tidak terlalu penting dan mulailah merangkak menuju senja yang telah engkau mimpikan sejak engkau kecil. Berkelanalah, dan bebaskan pikiran mu dari semua yang telah menjerumuskan mu. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk melangkah maju. Anda akan mendapatkan segala apapun yang anda mau ketika anda mampu membuktikan dan mau mewujudkan. Kelanakan pikiran mu...! ada begitu banyak hal menarik dan begitu penting di luar sana yang perlu anda tau dan anda coba. Tekuni segalanya, dan peroleh segalanya. Itu layak bagi orang yang telah melakukan seseuatu hingga pada limitnya. Pelajarilah semuanya, dan dapatkan semua manfaat hingga sejuta hal positifnya untuk masa depan anda. Tidak ada ketekunan yang tidak menghasilkan sesuatu. Ketika anda menginginkan sesuatu, maka kejarlah tanpa henti, tanpa lelah hingga anda benar-benar mampu mengenggamnya, hingga anda benar-benar mampu mencengkeram dunia ini dengan telapak tangan anda. Lakukanlah, karena dunia ini di sediakan untuk kita menjelajah. Mencari tau segala apa yang ada dan tersedia untuk kita di dalamnya. Berkelana lah sejauh mungkin hingga menerobos cakrawala. Ada satu sel yang telah tuhan ciptakan hingga ia tumbuh dan membawa ia pada proses kemenangan, yaitu menjadi diri anda sekarang. Anda memang diciptakan dari sesuatu yang kecil, bahkan sangat kecil. Namun tuhan telah atau malah selalu memberikan potensi dan tujuan yang jauh lebih besar dari apa yang anda pikirkan. Jangan terlarut pada masalah yang kini tengah merundung kita. Bukankah kita pernah berkompetisi pada even yang berskala besar. Tepatnya pada prosres penciptaan diri anda itu. Lalu lihatlah diri anda sekarang, asal mula anda adalah sesosok juara. Apa anda lupa? Dan apakah anda tidak malu ketika sekarang anda kalah hanya karena satu masalah, yaitu dengan tidak mampunya anda melupakan satu wajah indah dari makhluk ciptaan tuhan juga? Bangunlah wahai engkau, berpikirlah secara jernih. Bergegaslah lakukan apa yang anda dapat lakukan sekarang. Tunjukan segala yang terbaik dari upaya anda berupa kerja keras untuk menjadi nomor satu dari apa yang menjadi mimpi anda. Dan setelah semuanya selesai, percayalah bahwa tuhan akan memberikan segala apa pun yang anda mau ketika memanng anda mau bersungguh-sungguh untuk mewujudkan sejuta mimpi anda tersebut. Tidak terkecuali dia. Mulailah melangkah, nikmati prosesnya dengan bersabar untuk mencapai mimpi mu dulu. Sesungguhnya itu yang lebih penting bagi mu untuk saat ini. Tuhan telah memeberikan didikan serta pelajaran yang begitu besar. Yang begitu berbeda, dan begitu indah. Seperti Itulah didikan ala tuhan. Tuhan menghendaki segala yang terjadi di dunia ini bukan tanpa alasan, melainkan memang ia merencanakan sesuatu yang tentunya jauh dari pemikiran kita. Kita tidak boleh semena-mena menolak apa yang telah dikehendakinya karena memang ia yang lebih berhak menentukan dan ia maha tau apa yang terbaik bagi seluruh hamba-hambanya. Dalam sebuah buku pernah di ungkapkan, bahwa memang rencana tuhan jauh lebih indah dari apa telah kita rencanakan. Tinggal bagaimana anda untuk bersabar dalam menjalani prosesnya hingga rencana tuhan itu dapat anda ketahui dan anda terima dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar