Terus Menulis

Menulis Ternyata menulis merupakan suatu aktivitas yang sungguh membahagiakan. Setelah membaca beberpa tokoh para penulis terkenal, motivasi dalam diri tumbuh untuk mengikuti jejak mereka. Alasan pertamanya, mungkin karena satu hal yang sama, yaitu hoby. Dimana setiap kali mencoba menulis, aku merasa seperti terpaku dalam tempat yang aku singgahi. Aku hanya merasa bahwa aku tengah sendiri, dan itu adalah hal yang luar biasa. Kesendirian adalah keindahan serta kebahagiaan untuk ku. Karena dengan sendiri, aku merasakan kenyamanan hati, kedamaian jiwa untuk mampu berdialog dengan nurani ku. Aku memang hidup sedikit berbeda dengan teman-teman ku, dimana mereka lebih sering bergerombol untuk mendiskusikan sesuatu yang menurut ku tidak teralu penting. Berdiskusi dalam pandangan ku memang merupakan suatu wadah untuk pikiran kita agar dapat bereksplorasi. Namun, yang saya alami, sangat jarang sekali menemukan orang yang tepat untuk berdiskusi dan mendapatkan pengetahuan baru dari pengalaman mereka. Tidak dipungkiri juga memang terkadang kita menemukan lawan bicara yang baik dan mampu membagi ilmu dan pengalamanya. Menulis juga merupakan aktivitas lain seseorang dalam menyampaikan unek-uneknya. Itu berlaku bagi seseorang yang kurang cakap dalam menyampaikan ide atau pendapatnya di dalam sebuah forum. Karena biasanya, orang yang tidak pandai berbicara di depan khalayak mempunyai kemampuan yang baik dalam menulis. Dan hal itulah yang harusnya di manfaantkan oleh seseorang tersebut. Alasan lain dari seseorang lebih memilih menulis untuk menyerukan pendapatnya adalah karena tidak memerlukan tenaga dan waktu yang banyak serta peraturan yang mengekang kebebasanya. Para penulis kebanyakan merupakan seseorang yang kurang senang dengan serentetan aturan-aturan yang mengharuskan mereka untuk taat. Para penulis telah secara tidak langsung menjadikan kegiatan menulis menjadi sebuah profesi atau pekerjaan. Dengan begitu mereka tidak perlu bersusah-susah datang kekantor setiap hari. Mereka hanya cukup untuk sering berkumpul bersama orang-orang yang juga mencintai aktivitas menulis. Berdiskusi untuk berbagi pengalaman atau hanya sekedar sharing. Setelah saya banyak melihat kutipan-kutipan dari para penulis profesional, ternyata hampir dari semua penulis bertujuan untuk berbagi. Ya, hanya berbagi. Itu merupakan sesuatu yang menurut say sangat sederhana namun berdampak menyeluruh. Karena dalam uraian-uraian kata yang mereka tuliskan, mereka dapat menumpahkan segumpal ilmu dan wawasan yang mereka miliki. Hingga ahirnya ilmu-ilmu dapat tersebar luas pada orang-orang di sekitar mereka. Memang jika melihat statistik tentang minat baca warga indonesia itu merupakan suatu hal yang miris karena minat membaca di negri nusantara ini memang masih sangat rendah. Hingga mungkin menulis merupakan cara yang kurang efektif dalam menularkan wawasan dan pengetahuan seseorang. Namun seseorang yang benar-benar peduli akan sekitarnya akan selalu berpikir tentang bagaimana cara mereka untuk menuangkan ilmu pengetahuan mereka sehingga dapat tersebar.